Di tengah peresmian yang meriah, Omah Pembatik Cilik telah diresmikan sebagai destinasi pendidikan dan kreativitas bagi anak-anak di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Bangunan megah tersebut menjadi markas bagi Komunitas Pembatik Cilik yang berdedikasi tinggi dalam mempertahankan seni membatik tradisional.
Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR), Gunawan Salim, menegaskan pentingnya keberadaan Komunitas Pembatik Cilik dalam memperkuat kehidupan lokal serta mendorong semangat kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia. Kerja sama yang terjalin antara YPA-MDR dan Asuransi Astra Syariah menjadi pilar utama dalam merintis program edukasi ini.
Asuransi Astra Syariah juga turut berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan produktivitas tenaga kerja di Indonesia. Hal ini sesuai dengan visi mereka untuk menciptakan generasi muda yang berwawasan global dan mampu bersaing dalam dunia yang semakin ketat.
Menurut Abdullah Kholifah, Unit Manager Environment & Social Responsibility Asuransi Astra, pengetahuan dan keterampilan yang baik merupakan modal utama bagi generasi muda untuk meraih kesuksesan di masa depan. Maka dari itu, kehadiran Omah Pembatik Cilik diharapkan dapat memberikan bekal yang memadai bagi anak-anak dan pelajar untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan mereka, serta melestarikan kekayaan budaya Indonesia.
Anjani Sekar Arum, salah satu penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2017, turut ambil bagian dalam menyemarakkan Omah Pembatik Cilik sebagai narasumber pengajar. Dibina sejak Oktober 2021, Komunitas Pembatik Cilik Gedangsari telah mengalami perkembangan pesat, melibatkan lebih dari 80 siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
Omah Pembatik Cilik tidak hanya menjadi tempat belajar bagi murid-muridnya, namun juga diharapkan menjadi destinasi wisata edukasi bagi pengunjung. Mereka dapat belajar langsung dari para pembatik cilik, mengagumi karya-karya batik premium, serta membeli produk batik berkualitas tinggi dari pengrajin lokal.
Bupati Kabupaten Gunungkidul, Sunaryanta, menyambut baik transformasi Omah Pembatik Cilik menjadi destinasi edukasi yang menarik. Diharapkan, ke depannya tempat ini akan menjadi pusat berkumpulnya para pecinta batik serta menjadi wadah bagi generasi penerus untuk mengembangkan bakat dan minat mereka dalam seni membatik.



